[Random thought] listrik.. air.. internet...

Gara-gara ngeliat setrika 2200W, jadi kepikiran ginian... :p

Yang aku penasaran dari Belanda ini, pasokan air, listrik, gas itu melimpah. Air murah banget udah gitu dengan kualitas bisa langsung diminum dari keran. Listrik agak mahal tapi ga ada batasan daya, yang dihitung cuma pemakaian sebulan berapa. Internet agak lebih mahal dari listrik tapi dengan speed yg tjakep, jaringan 4G lagi. Kamarku sebulan kena 100eur (90an something) buat gas, air, listrik, internet, plus akses tv kabel. Unlimited!

Menurut wiki, air di belanda diurus sama dua kementrian. Mereka bertanggung jawab buat ketersediaan air dan kualitas air. Sedangkan untuk service dan repairing dipegang oleh private sector, atau dgn kata lain di tenderkan ke pihak ketiga. [Indo nyewa juga donk pihak ketiganya ini, kan private sector, bs dipinjem.. tapi mahal banget kali yak] :p

Pemakaian listrik di belanda setahun mencapai 7000MW. Yah, jauh banget emang kalo dibandingin Indo, yg produksinya udah mencapai 60-70rb MW tapi masih kurang. :| Selain faktor luas negara dan jumlah penduduk, kapasitas orang yang menangani kurang. Bukan berarti Indo ga capable, tapi segelintir orang pusat menangani segambreng permintaan pasokan listrik, pasti memakan waktu cukup lama. Selain itu ketergantungan pembangkit tenaga listrik Indo ke non-RE (renewable energy) juga bikin harga listrik melambung. Padahal disisi lain, produksi sampah di Indo (khususnya di Jawa) juga meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.

Di swedia, pasokan listrik sudah hampir 90% menggunakan RE. Mereka memanfaatkan air, angin, dan juga biomass. Sampah organik yang diolah menjadi energi ini, sebenarnya bukan hal baru buat kita, tapi sayang, kenapa perkembangannya di Indo tidak pesat yah. :/ Yang pesat malah pertambahan jumlah mall dan rumah mewah. [yang "hari senin harga naik", *tapi ntar selasa turun lagi* halah] :p

Internet. Kalau membicarakan internet di Indo pasti ga akan ada habisnya. Soalnya yang diributkan pasti masalah konten, akhlak, blokir situs, dan kapasitas serta speednya terbengkalai. Hadeuh. Di situ kadang saya merasa sedih. :'(

Untuk mengatasi masalah kapasitas dan speed, Belanda menggunakan fiber optik. Untuk satu ini, Indo pun juga sudah mulai menggunakan FO, dan kurasa pembangunannya pun cukup pesat. Namun, masalah pemblokiran. Kayaknya di Indo, dikit-dikit situs di blokir. Entah kenapa rasanya kayak ngebangun jalan tol tapi di tiap 300m ada razia polisi. :|  [kapan gw nyampenyaaaa]

Menurut saya, di negara-negara maju pada umumnya (seperti Eropa dan Amerika), menganggap masyarakatnya sudah cukup teredukasi dengan baik sehingga dapat memilah mana informasi yang baik untuk mereka dan mana yang tidak. Sehingga, pembatasan mereka difokuskan kepada hal-hal yang bersifat immoral secara general, e.g child pornography, piracy.
If I had the money to build a small village, maybe I would built a sanctuary. Small number of people, good education center, independent GWE system, cycling road. *brb maen sims city lol

Comments

Popular Posts